Dieng.. Secuil negeri diatas awan

 
"Kau mainkan untukku
Sebuah lagu tentang negeri di awan
Dimana kedamaian menjadi istananya
Dan kini tengah kaubawa
Aku menuju kesana"

Sepotong lirik indah karya dari Katon Bagaskara yang terinspirasi dari dataran tinggi di Jawa Tengah. Dieng merupakan dataran tinggi berpenghuni kedua didunia setelah Tibet yang terletak 30 km dari kota Wonosobo. 

Apabila menggunakan kendaraan pribadi diperlukan persiapan yang matang untuk menuju kesana. Selain kondisi fisik kendaraan, sang pengemudi harus sudah cukup handal. Karena jalur yang dilalui cukup berliku dan menanjak. Tak jarang ditepi kiri atau kanan jalan bersebelahan dengan jurang yang dalam.

Saat memasuki perbukitan menuju dieng, hawa dingin mulai terasa. terbentang luas di lereng-lereng mengikuti kontur bukit dan pegunungan kebun sayur mayur seperti kentang, kol, wortel, cabe, tomat dan daun bawang. Dieng sendiri dikenal sebagai pusat penghasil kentang dan sayur mayur lainnya. Hasil pertanian mereka dijual ke pasar-pasar kabupaten dan kota disekitarnya. 

Untuk datang kesini, tidak disarankan pada awal tahun. Karena cuaca sedikit tidak bersahabat dengan turunnya hujan dan kabut cukup tebal, membuat kami cukup sulit untuk bernapas. Kondisi cuaca seperti ini agak mengecewakan karena kami tidak bisa menanti turunnya matahari disore hari karena tertutupi oleh tebalnya kabut. Namun kami cukup beruntung karena homestay yang kami inapi dilengkapi dengan seperangkat alat karaoke. 

Saat mengintip melalui celah jendela dipagi hari, cuaca diluar masih kurang bersahabat. Sinar matahari masih malu-malu untuk muncul, hanya kabut tebal yang masih menyelimut ditemani rintik hujan yang turun ke bumi. 

Ketika beranjak keluar suasana disekeliling bagaikan kota tak berpenghuni, banyak para penduduk masih mendekam didalam rumah.  Serasa berada didalam film “I am Legend” yang diperankan Will Smith.

Dikawasan ini terdapat beberapa tempat yang patut di kunjungi, di antaranya Telaga Warna. Warna hijau yang terlihat dan udara dingin disertai kabut yang terlihat di atas permukaan air memberikan kesan mistis. Terdapat jalan setapak dan pepohonan rindang yang mengelilingi telaga memberikan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang hendak menikmatinya.

Selain itu terdapat juga kompleks candi di sekitaran kawasan wisata Dieng. Candi-candi tersebut umum berdenah bujur sangkar dengan corak relief yang melilit pada bangunan. Diarea parkir sempatkan untuk beristirahat sejenak sambil  menikmati jagung bakar. 

Saat akan menuju kawasan ini kita akan melewati jalan setapak yang tersusun rapi dengan pepohonan cemara yang saling berdampingan disisi kanan dan kiri jalan yang menghadirkan nuansa keindahan dan benar-benar menyegarkan mata.

You Might Also Like

0 comments