Indonesia
Kiluan
Lampung
Laut
Pantai
Sumatra
Traveling
Kiluan, Pantai berpasir putih dipesisir Lampung Selatan
Siapa yang menyangka Lampung pulau dibagian bawah Sumatera yang selalu disorot karena kerusuhannya menyimpan keindahan alam tersembunyi. Dengan jarak yang tidak begitu jauh dari pulau Jawa, tepatnya berada di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Tempat ini berjarak 80 km dari Kota Bandar Lampung
Sepanjang perjalanan yang berliku, terjal dan bergelombang menjadi sebuah tantangan yang harus dilalui. Namun akan disajikan pemandangan alam berupa bukit-bukit, pepohonan dan suasana alam yang harmonis yang berhasil mengusir rasa jemu karena tak kunjung sampai bergejolak dengan hasrat bermain dilaut semakin besar
Jangan sampai terbuai dengan tulisan jarak disepanjang jalan. Ada beberapa papan jalan bertuliskan 'Teluk Kiluan 20 Km lagi'. Setelah itu, ada lagi bertuliskan 'Teluk Kiluan 7 Km lagi'. Tak lama, ada papan yang justru bertuliskan, 'Teluk Kiluan 13 Km lagi'. Hmmm...
Saat menyebrang laut menuju pulau kelapa yang sering orang bilang sebagai pulau kiluan, menggunakan perahu tradisional yang mereka sebut sebagai perahu jukung, dari atas perahu kita kan menyaksikan keindahan terumbu karang diair laut yang jernih dengan beragam jenis ikan
Sesampainya disana kami disuguhi oleh hamparan pasir putih yang terasa lembut dikaki, serta biru jernihnya laut yang membuat kami enggan beranjak dari tempat ini. Dipulau ini serasa punya pribadi hanya ada saya bersama teman-teman serta berberapa anggota TNI yang sedang bertugas jaga dan sepasang suami istri pemilik penginapan yang sudah berumur senja
Ketika sudah sampai disini sebagus apapun gadget handphone yang kita punya hanya fitur kamera yang bisa, kecuali anda penguna provider Telkomsel. Itu pun harus ke tepi pantai untuk mendapatkan sinyal
Disana kami menginap di rumah panggung berbahan kayu yang memiliki empat kamar. Letak rumah ini berada ditengah-tengah pulau yang dikelilingi pepohonan yang menjulang tinggi. Cukup aman untuk berlindung dari hembusan kencang angin laut.
Menjelang sore hari, jangan lewatkan berpuas ria untuk bermain air, berlari kesana-kemari, hingga membalur tubuh dengan lembutnya pasir ditepi pantai sambil menunggu terbenamnya matahari. Coba sedikit beranjak menyusuri bibir pantai kearah barat. Dari sana dapat dilihat sorot matahari terbenam dengan sangat indah.
Saat akan membilas diri disini tersedia kamar mandi umum, letaknya persis dibelakang rumah panggung yang kami tinggali. Tetapi airnya sangat terbatas, jadi sebaiknya dihemat. Untuk menikmati sensasi yang agak berbeda, tersedia kamar mandi dengan konsep tradisional. Coba bayangkan saja rasanya saat mengguyur badan hasil nimba air sendiri terlebih dahulu sambil disinari oleh cahaya matahari yang mengintip melalui celah-celah dedaunan.
Ketika malam tiba saat-saat yang ditunggu untuk mengisi ulang baterai dari segala gadget dan kamera yang kami miliki secara bergantian. Karena dipulau ini aliran listrik masih dibantu oleh genset yang hidup dari jam 6 sore sampai tengah malam. Namun, dari info yang kami peroleh, ada rencana akan dibangun jaringan listrik ke area kiluan.
Malampun kian larut. Dipelataran rumah panggung kami saling bercengkerama dengan cemilan seadanya sambil diiringi suara deburan ombak yang saling menyaut hingga semua jatuh terlelap.
Untuk dapat melihat lumba-lumba harus berangkat dari pagi hari menggunakan perahu jukung, lama perjalanan yang ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Dikarenakan cuara agak sedikit mendung dipagi itu, akhirnya saya mengurungkan niatan untuk berburu lumba-lumba.
Sambil menunggu alat-alat snorkeling yang sedang disediakan, saya beranjak menuju rumah kayu lengkap dengan bangku panjang dan mejanya di pesisir pantai yang mirip kios orang jualan dipinggir jalan. Disana saya menikmati birunya lautnya serta hembusan angin yang membuat pohon-pohon kelapa ikut menari riang gembira.
Keindahan alam bawah laut yang ada di Kiluan cukup mempesona, disini terdapat beberapa spot untuk melihat beragam jenis terumbu karang dan ikan-ikan dibawah sana. Saya mencoba menebar remahan roti didalam, ini cukup efektif untuk mengundang para ikan untuk mendekat.
0 comments